
Semua orang tahu bahwa asap rokok itu berbahaya — tapi walaupun kita tidak merokok secara langsung, kita juga dapat menderita konsekuensinya. Mari kita bahas mengenai second- dan third-hand smoke, serta melihat bahaya yang khas dari masing-masing jenis asap.
First-hand Smoke
First-hand smoke adalah aliran asap yang dihirup langsung oleh orang yang menggunakan produk tembakau. Asap rokok tersebut berasal dari rokok, cerutu, pipa, hookah, dan vape/rokok elektrik. Bahaya mematikan dari first-hand smoke telah diteliti dan terbuktikan selama beberapa decade terakhir, diantaranya:
- Kanker Paru-paru
- PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
- Penyakit Jantung
- Stroke
- Asma
- Diabetes
- Kebutaan
…Dan masih banyak lagi.
Meskipun berbahaya, diperkirakan bahwa lebih dari 70 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif.
Second-hand Smoke
Second-hand Smoke adalah gabungan dari dua hal: 1) asap yang dihembuskan dari paru-paru perokok dan 2) asap yang keluar dari pembakaran tembakau dan vape. Racun yang mematikan ini mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dan 70 di antaranya diketahui dapat menyebabkan kanker.
Second-hand Smoke berbahaya bagi kesehatan orang-orang yang tidak merokok. Paparan selama 30 menit saja dapat menyebabkan kerusakan jantung yang mirip dengan yang dialami perokok. Di antara 3 juta kematian dini yang terjadi akibat tembakau tiap tahunnya, WHO memperkirakan bahwa 890.000 kematian di antaranya berupa perokok pasif.
Anak-anak yang terpapar asap rokok menghadapi konsekuensi kesehatan serius yang akan dialami seumur hidup, dan mereka lebih mungkin menjadi perokok ketika beranjak dewasa.
Third-hand Smoke
Third-hand Smoke adalah residu beracun yang mengandung nikotin, karsinogen, dan logam berat seperti arsenik, timbal, dan sianida. Third-hand Smoke dihasilkan saat First-hand Smoke dan Second-hand Smoke menempel pada permukaan dan benda di sekeliling kita. Residu ini menumpuk di pakaian, furnitur, gorden, dinding, tempat tidur, karpet, debu, kendaraan, dan permukaan lainnya.
Orang dapat terpapar Third-hand Smoke dengan berbagai cara. Debu yang terkontaminasi residu dapat berhembus ke udara dan terhirup oleh paru-paru. Asap rokok juga dapat menempel dan merusak kulit. Hewan peliharaan pun tidak lepas dari efek negatif racun berbahaya ini saat bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.
Third-hand Smoke juga dapat tertelan secara oral. Hal ini sering terjadi saat anak kecil memasukkan mainan, benda, atau tangan mereka sendiri ke dalam mulut. Residu beracun tersebut dapat diserap oleh sistem pencernaan dan masuk ke aliran darah.
Bukti ilmiahnya sangat jelas: tembakau adalah salah satu produk paling mematikan yang pernah ada. Tembakau penuh dengan racun alami dan buatan, dan segala sesuatu yang disentuhnya menjadi terkontaminasi dan berbahaya — mulai dari udara hingga lingkungan, bahkan hingga tubuh manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, apabila kita menyayangi orang-orang di sekeliling kita, marilah kita sama-sama mengusahakan Indonesia Bebas Rokok!
Apabila Anda terjebak dalam belenggu rokok dan ingin terbebas dari lingkaran setannya, bisa berkonsultasi di Quitline Berhenti Merokok milik Kemenkes yang dapat diakses melalui nomor telepon 0800-177-6565 pada hari Senin-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB.